Jenis Peluru Senapan Angin

Jenis Peluru Senapan Angin

Peluru Senapan Angin (PSA)Dari Wikipedia, the free encyclopedia


Dari kiri ke kanan, flat (datar), dome/round head (kubah/kepala bulat), hollow point (ujung berlesung) dan pointed pellets (peluru runcing). Baris atas kaliber .22 (5.5 mm), dan bawah kaliber .177 (4.5 mm).


Peluru senapan angin (PSA) pada umumnya, adalah sebuah non-spherical projectile atau projectile yang tidak berbentuk bulat, yang dirancang untuk ditembakkan dengan senapan angin. Meski tidak selamanya PSA berbentuk demikian. PSA berbeda dengan peluru pada senjata api karena tekanan yang digunakan; senjata api beroperasi pada tekanan ribuan atmospheres, sedangkan senapan angin beroperasi pada tekanan sekitar 50 atmospheres. Senjata api memiliki tekanan yang cukup untuk menekan peluru dengan ukuran sedikit lebih besar daripada lop laras untuk masuk ke dalam lop laras tersebut guna menghasilkan suatu ruangan yang rapat, sedangkan senapan angin umumnya menggunakan PSA dengan ukuran sedikit lebih kecil yang dirancang untuk menyekat laras senapan dan bergerak mengikuti alur dalam lop senapan (rifling). Terdapat juga PSA yang dapat ditembakkan dengansmoothbore barrel (laras lop polos), yang demikian ini dirancang agar lebih stabil, seperti Foster slugsyang digunakan pada shotgun berlop polos.


"Diabolo," sering disebut wasp waist pellet (peluru berpinggang) adalah yang paling banyak ditemui saat ini. PSA diabolo dapat berjenis datar, kubah, ujung berlesung atau runcing, dengan pinggang besar maupun kecil. Dari pinggang ke belakang berbentuk corong dan akan mengembang pada ukuran maksimal karena tekanan saat ditembakkan. Pada bagian kepala atau bagian padat di depan pinggang biasanya dibuat dengan ukuran pas dengan lop laras sekedar untuk dapat menyentuh rifling. Hal ini untuk menjaga posisi PSA tetap dalam jalur sumbu laras dengan tetap meminimalkan gesekan. Namun demikian gesekan tetap diperlukan guna menjaga PSA tetap pada posisinya hingga piston/hammer memukul klep udara, dan mengirimkan aliran udara bertekanan tinggi untuk meluncurkan PSA. Corong PSA dirancang tipis, dan terbuat dari bahan yang mudah tercetak, biasanya timah hitam, walaupun tersedia juga bahan alternatif lain yang tidak beracun semisal timah atau bahkan plastik. Ketika ditembakkan, corong akan mendapat tekanan udara dan mengembang memenuhi lobang laras, hal ini berlaku sebagai sebuah sekat udara yang baik, dan PSA pun meluncur di dalam lop sekaligus berputar mengikuti rifling. Pada lop polos, corong juga mengembang sebagai sekat, namun karena tidak adanya rifling maka PSA pun tidak berputar, dan ini menjadikannya kurang akurat. Dalam beberapa kasus pada jenis ini, kepala padat di depan dan corong di belakang akan bermanfaat dalam mencegah PSA bergerak jungkir balik. Namun demikian, masalahnya bukan selalu yang seperti ini, dan pada beberapa jenis PSA tetap akan jungkir balik saat melesat dan seakan menghindar untuk mengenai sasaran. Anda akan mengetahui hal ini saat mengalaminya sendiri karena PSA tidak akan membuat lobang yang bersih dan bulat pada kertas sasaran, namun justru akan membuat lobang mirip lobang kunci dengan tepi yang semrawut.


PSA, pada kondisi alaminya, dirancang untuk melesat pada kecepatan subsonic. Kecepatan tinggi dapat menyebabkan PSA berubah bentuk, bahkan pecah ketika melesat. Transisi dari supersonic ke subsonic menyebabkan sebagian besar PSA jungkir balik. Makin dekat kecepatan PSA terhadap kecepatan suara, menjadikan PSA juga makin tidak stabil. Beberapa produsen menanggapi hal ini dengan membuat PSA yang lebih berat untuk digunakan pada senapan angin bertenaga lebih kuat. PSA ini melesat pada kecepatan yang semakin rendah, karena bobotnya yang lebih berat membuatnya tidak hanya lebih akurat tapi juga lebih mematikan sejalan dengan energy kinetiknya yang lebih besar.


 Penggunaan dalam pertandingan menembak

PSA diabolo 4,5 mm (.177 in) khas pertandingan


 PSA diabolo pertandingan, digunakan pada pertandingan menembak kelas senapan angin 10 meter dan pistol angin 10 meter. PSA kaliber 4,5 mm (.177 in) tersebut memiliki apa yang diketahui sebagai wadcutter heads, yang berarti ujungnya (hampir) datar/rata, yang meninggalkan lobang yang bersih dan bulat pada kertas sasaran. PSA pertandingan dibuat dari timah dan dikemas secara lebih hati-hati untuk menghindarkannya dari perubahan bentuk dan kerusakan lainnya, yang dapat mengurangi tingkat akurasi.Seorang peserta pertandingan menembak diijinkan melakukan uji pengelompokan perkenaan tembakan dengan senapan mereka yang tertumpu pada penyangga tetap dalam rangka menentukan jenis PSA mana yang memberikan hasil terbaik bagi senapan mereka. Untuk memberikan performa maksimum PSA yang akan ditembakkan dari berbagai macam senapan angin, pabrik-pabrik besar pembuat PSA pertandingan memproduksi PSA dalam berbagai variasi bobot (varian ringan/kecepatan tinggi biasanya digunakan untuk pistol angin) dan variasi “ukuran kepala” (head size), artinya PSA memiliki diameter depan dari 4,48 mm hingga 4,52 mm. 


Ragam Peluru Senapan AnginPertama yang harus dipahami adalah perbedaan antara diabolo dan bentuk peluru senapan angin (PSA) lainnya. Diabolo memiliki pinggang dan corong berongga/tidak pejal padat, yang mana akan menghasilkan sekat udara saat berada dalam laras. Selain dari putaran yang disebabkan oleh rifling, bentuk pinggang dan corong tersebut juga memberikan tambahan kestabilan terhadap PSA untuk akurasi yang lebih baik, sementara akurasi dan kestabilan PSA non diabolo hanya tergantung pada putaran yang dihasilkan oleh rifling. Tulisan berikut mengulas tentang PSA bentuk diabolo dan bulat.


a. Wadcutter/Kepala Datar Wadcutter memiliki kepala hampir datar dan menghasilkan lobang bulat sempurna pada kertas sasaran. PSA tipe  ini digunakan secara eksklusif pada kompetisi menembak 10 meter dan akan sangat baik digunakan pada senapan angin kecepatan rendah dan untuk kegiatan berburu jangkauan pendek (hingga 20-an meter). Untuk jangkauan di atas 25 meter akurasi wadcutter akan mulai kacau. Beberapa model PSA lainnya seperti Beeman Ram Point dan RWS Super-H-Point,menggabungkan bentuk wadcutter dalam tipe-tipe PSA yang berbeda (kubah dan ujung berlesung).

Wadcutter berkepala datar, dari kiri ke kanan : Gamo Match, H&N Finale Match dan RWS R10 Match. Semua dalam kaliber 4,5 mm/ .177.


b. Dome / Kepala Kubah Seperti namanya, PSA ini memiliki kepala berbentuk kubah. Tipe PSA ini memiliki aerodinamika yang sangat baik dan digunakan pada tembak target lapangan, berburu dan kegiatan menembak umum lainnya. Baik untuk senapan dari bermacam-macam tingkat kekuatan.

PSA Kepala Kubah dengan berbagai variasi bentuk. Dari kiri adalah Crosman Premier 7.9-grain, JSB Diabolo Exact 10.2-grain dan Eley Wasps. Semua dalam caliber 4,5 mm/.177.

 


c. Hollowpoints Ujung Berlesung Sekali lagi nama menggambarkan bentuk, PSA dengan kepala yang memiliki lesung dan tetap pula terdapat variasi pada bentuk ini. Tujuannya adalah PSA akan mekar segera setelah keluar dari laras senapan, dan ini adalah 100 persen PSA berburu. Akurasi biasanya mulai kacau setelah 23 meter jika Si Lesung ini merupakan PSA yang mekar efektif seketika saat keluar dari laras. Sementara pada PSA yang gagal mekar justru memiliki akurasi dalam jangkauan yang lebih jauh.

Si Lesung dirancang untuk dapat segera mekar sesaat setelah keluar dari laras. Dari kiri adalah RWS Super-H-Point, JSB Predator dan Beeman Crow magnum. RWS dan JSB pada kaliber 4,5 mm/ .177, sedangkanBeeman berkaliber 5,5 mm/ .22.


d. Pointed Pellet / Kepala RuncingDirancang memiliki daya tembus yang tinggi. Bagi kebanyakan orang, Kepala Runcing terlihat streamlined atau berhambatan udara rendah. Pada kecepatan subsonik ideal dimana senapan angin beroperasi, bentuk ini ternyata tidak memberikan keuntungan. Biasanya, pada jarak jauh PSA Kepala Runcing ini tidak seakurat PSA Kepala Kubah.

Kepala Runcing dirancang  untuk mencapai daya tembus yang tinggi. Cincin yang ada pada Beeman Silver Jet tidak menghasilkan apapun bagi performanya. Dari kiri adalah Daisy Precision Max Pointed, RWS Superpoint dan Beeman Silver Jet. Semua pada kaliber 5,5 mm/ .22.
e. Bola TimahBola timah superior dalam hal daya tembus dan dapat sangat akurat pada beberapa senapan. Karena jenis ini berukuran tepat sama dengan ukuran lobang laras, maka dapat dipastikan aman bila digunakan pada sebagian besar senapan angin. Pengguna senapan angin bermagasen mungkin akan mengalami kesulitan dengan jenis PSA ini kecuali bila telah dirancang sebelumnya, seperti misalnya Drozd Submachine GunBola Timah ini dapat juga digunakan pada beberapa senapan BB (Ball Bearings) model lama. Karena bentuknya yang bulat maka tidak ada pilihan bobot. Kaliber 4,5 mm/.177 ball berukuran 8.1 grains dan untuk kaliber 5,5 mm/.22 ball berukuran 15.1 grains.

Bola tetaplah bolal! Berdaya tembus dahsyat. Dari kiri adalah  Gamo round ball, Beeman Perfect Rounddan Lobo round ball. Gamo dan Beeman berkaliber 4,5mm/ .177. sedangkan Lobo 5,5 mm/ .22.


f. PSA LangkaSelalu ada yang berbeda di luar sana, dan anda akan menemukan beberapa PSA yang asing. Kami memasukkannya dalam katagori PSA langka dan sepertinya PSA jenis ini sangat jarang dipakai untuk jenis kegiatan apapun.

Dua PSA langka ini adalah Gamo Rocket (kiridan Gamo Raptor. Jenis PSA langka ini sangat jarang digunakan dalam kegiatan menembak, walaupun pada beberapa jenis senapan PSA ini menghasilkan kecepatan yang baik.

2 Responses to "Jenis Peluru Senapan Angin"

  1. Kok setelan lasernya baautnya gk bsa kencen brubah mlulu gimana caranya kak

    BalasHapus